sepatah tapak

masih ada tali yang mengikat di sepenggal waktu lalu , bisa ga kamu lepas? biar ingatan ku murni searah dengan tekadku , meninggalkanmu dan melenggang jauh ., jauh menghilang ,. jauh ,. jauh ,. dan sulit menemukanku. aku pendendam , iya tubuhku sudah dilumuri kacau sikap yang perlahan kau tusuk di lahan hati (dulu) ketika aku masih mampu bilang " iya aku maafin" bertubi tubi racun maaf itu menggelembung , sampai akhirnya pecah muncrat ,lalu menjerat hingga bisa kukatakan "detik ini aku masih mampu menyiksa hatimu"  dan ini belum berakhir!! sampai pada masanya , kamu semakin kerontong , hanya ada nadi-nadi tersisa , yang aku harapin kamu enyah dari pekat , iyah enyah .hingga harap yang kita cipta (dulu) berdebur hilang bersama angin menjadi sepatah tapak retak.