udh berulang kali kan aku bilang , bahwa tidak ada laki-laki yang aku inginkan kecuali kamu. ga ush mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan konyol yang mengusik kepercayaanmu terhadap kesetiaanku. asal kamu tau, aku siap memamerkan kesetiaanku kepada siapapun. aku mampu membuktikan ikrar janji yang selalu aku bilang di daun telingamu. jadi, cukup jelaskan tentang cinta . dan kamu ga usah bingung. bingungmu akan membuat hubungan kita berlalu tanpa makna.
dan apa yang kamu khawatirkan? setiap saat kita selalu bersama meskipun dalam jarak yang terpisah. dalam waktu yang cukup dekat aku selalu dapat pesan singkatmu yang berbicara hal-hal mungkin bisa dibilang sama seperti kemarin , tapi tetap itu tidak membuatku bosan, justru seketika satu kata kebiasaanmu tdk sempat kamu ucap. aku mersa kehilangan. dan bagiku , kini kamu sudah memperenggang ucapan cinta yang dulu amat sering kamu katakan. aku kehilangan itu. bisa saja kalau aku memprotes , kamu malah bilang justru aku yang begitu. dan kebisaanmu yang lain adalah membuatku menjadi bumerang kata-kataku sendiri. tapi aku suka. banyak hal yang aku suka dari kamu titik. lalu apa yang kamu bingungkan dari rasa ini? tadi pagi bukannya kamu bilang , kamu bingung dan kamu katakan biar waktu yang menjawab. waktu tidak bisa menjawab apa-apa, yang membentuk jawaban itu adalah kita sendiri. jd aku kurang sepaham dengan kata-katamu tadi pagi.
oya, hari ini kamu sibuk. udh beberapa jam kamu belum memberi kabar , kamu tau. sekarang aku sedang terpontang panting menahan rasa ini sendiri. dan bisanya aku selalu berbagi. aku tahan karena kamu sedang melakukan aktifitas yang aku ga mau qm terganggu dengan kata-kata perlente ku yang bilang " kangen, cinta " bukan saat yang tepat untuk aku humbar cinta disaat kamu terpekik dengan berjubel laporan kerja. tetap ya jaga hubungan kita. meskipun aku ga tau pasti disana kamu sedang melakukan apa dan dengan siapa ,aku tetap percaya dan jangan sekali-kali kamu usik kepercayaan itu. fatal akibatnya. aku ga suka penipu, aku ga suka penghianatan. cukup jelas bukan. lagi-lagi aku terpental dengan aura negatif karena sibuk menerjemah kamu disana. ya ya ya karena ga terbiasa sebegini lamanya kita tidak terhubung. berulang kali aku buka profil di facebookmu , tadinya mau menulis sesuatu disana. udah aku ketik ko, tapi aku hapus lagi. beberapa kata kurang membuatku puas meluapkan isi hati yang bener-bener ter-uring oleh rasa. lalu kuputuskan menulis ini.
sekian