menulis, ini untukmu ^ deka

HI , deka..
rasanya lucu , menulis untuk diri sendiri , sok berlaga ada sisi kuat yang memberi semangat di sisi lain, padahal tetap sama, aku yang ini tetap saja aku yang itu. raga dan hati ku ya,,, ini ini saja. ga ada hati makhluk lain menyelinap , nyempil nyempil di hatimu. meskipun hati ku sedang berada di sana ^, iyaa kamuu oskar. karena kamu bilang kan kalau hati aku di kamu, hati kamu di aku.
et et et... saat ini aku lagi ga nulis tentang kamu, ini cuma tulisan buat aku tau! tetap saja... aku menaro namamu dalam tulisan yang "special" buat aku sendiri , karena --- bagaimanapun aku dan kamu adalah satu kesatuan, ya begitu.




salam sayang deka...

Sudah 21 tahun aku ada di dirimu. Sekarang berani kukatakan bahwa tak ada yang mengenalmu lebih baik dari aku.
Menurutku, kamu adalah seorang yang kuat. Dalam 21 tahun terakhir, ada banyak sekali yang harus kamu alami, kamu bahkan dipaksa untuk merasakan jauh lebih banyak dari yang harusnya kau rasakan.

Aku ingat sekali, sewaktu masih kecil dulu, kamu sering menangis sendiri di kamar. Mulai mempertanyakan apa tujuan Tuhan mengirimkanmu ke bumi. Ah, pertanyaan yang semestinya belum layak kamu tanyakan. 

begitu banyak apapun yang menimpamu, kesedihan untuk kamu itu hal yang biasa. jadi, jika suatu saat nanti kamu merasakan sakit yang teramat , tenang deka... kamu telah banyak menyimpan stock antibiotik untuk mengurangi sakit yang selalu ada. 

disaat kamu getir, dan menahan air mata. aku ingat ko.., kamu selalu berusaha mengalihkan pandangan sekitar, kamu mulai masuk ke lorong yang gelap.dimana tidak ada satupun yang melihat kamu, kecuali tuhanmu. waktu itu kamu, benar-benar merasa jatuh, bahkan lebih jatuh dari seorang yang berdiri dari atas ketinggian. ga begitu jauh dari kamu , kamu jatuh dan tidak ada yang mengulur tangan ## membantu kamu bangkit. tidak ada kan deka?

Kamu lalu mencari Tuhan.  Mencoba menanyakan. Dia tidak menjawab. tidak ada suara yang kamu dengar, ketika kamu mulai bercerita dan menjerit. dia hanya diam kan waktu itu? ya, aku ingat deka...
dan kamu pun beralih membaca ayat-ayatnya , disana banyak jawaban yang kamu tanyakan. begitu lah "cara" tuhan menjawab atas certita cerita dan jeritanmu.

Sesederhana itu, lalu kamu jatuh hati pada-Nya. Pada konsep cinta sejati yang dijanjikannya. Pada harapan.
Sesederhana itu, lalu kamu memilih menghapus airmata, dan percaya bahwa semua akan baik-baik saja.
Waktu berlalu, tahun berganti. dan kamu kini telah dewasa.

untuk deka

21 tahun hidup di bumi, ada banyak sekali yang sudah kamu alami. Pahit-manis. Susah-senang. Ada hal-hal yang seolah memaksamu lebih cepat dewasa dari usiamu yang sesungguhnya.
Kamupun  telah merasakan sendiri bagaimana yang dinamakan cinta. Ada masa-masa di mana kamu akan terjatuh, merangkak, berjalan tertatih…
Tapi pada akhirnya kamu memiliki kekuatan untuk berdiri tegak, bahkan dengan sangat kuat berlari.

Ingatlah ini.


untuk deka,

Kamu tak perlu menjadi sempurna untuk bisa dicintai, karena sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna.
Kamu  tidak perlu menjadi semurni hawa untuk bisa mengasihi, karena sesungguhnya setiap manusia punya hati nurani.
Kau hanya perlu menarik nafas dan menjalani hidup, sehari demi sehari.

Ingatlah ini.


buat dekaa,,,,
,
Kamu seringkali merasa dirimu tidak layak, merasa bersalah, merasa gagal, tidak punya harapan. Kenapa?
Kenapa harus merasa begitu?
Tidakkah kamu sadar, dengan merasa begitu, kamu tidak menerima kenyataan bahwa kamu adalah seorang manusia.
Menjadi manusia berarti kamu  akan mengalami perih, bukan hanya bahagia.
Sakit, bukan hanya gembira.
Jatuh terjerembab, bukan melayang-layang di udara.
Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.
Percyalah bahwa tak ada sesuatu apapun di dunia ini yang tidak ada harganya.
Jika rumput liar di hutan saja dipelihara Semesta, terlebih lagi dirimu. kamu terpelihara oleh tuhanmu.
Ada hari dalam hidup di mana kita akan merasa sangat rendah dan tidak berdaya. saat ini kamu merasakannnya ,,,,,,---jangan patah ya, kamu hanya sedang menunggu giliran saja. pesananmu sedang tuhan proses, dan Dia hanya ingin kamu tau "sabar"  sebab kejutan yang tuhan rencanakan, akan indah pada waktunya.

Hari ini sudah pernah kau alami, tapi toh kau masih bisa berdiri di sini saat ini.
Dan jika dia kelak datang lagi, ingatlah ini.
Pada akhirnya, kau pasti akan baik-baik saja.
Ingatlah bahwa kamu  cukup kuat untuk bisa melewati semuanya.
Bukankah kamu sendiri pernah bilang “…Dalam hidup ini, ada tembok yang harus kita panjat. Semakin tinggi tembok yang berhasil kita panjat, semakin besar kebahagiaan dan kepuasan yang akan kita rasakan…” ?

senyum ya dekaaa...

Jangan menyerah.
Dalam hal apapun, jangan pernah menyerah.
Selalu ingat bahwa akan selalu ada cahaya di ujung lorong yang sempit dan gelap.
Dan perjalananmu sudah terlanjur jauh untuk menyerah sekarang.
Bertahanlah.
Sebentar lagi.
Kita hampir sampai.

nafasmu tersengal? sebentar lagi ya, kamu sudah melihat titik cahaya disana
...

Ingatlah selalu orang-orang yang mengasihimu.
Yang dalam doanya selalu ada namamu.
Mama.
Papa.
Beberap rekan
Ingatlah bahwa orang-orang itu masih membutuhkan senyummu.
Ingatlah bahwa akan ada hati yang terluka jika kamu memilih untuk menyerah sampai di sini.

Ingatlah selalu ini.



hi , dekaaa

Ingatlah selalu bahwa tak ada manusia yang hidup tanpa masalah.
Dan ketika kau merasa terlalu lemah untuk bangkit berdiri, ingatlah untuk meminjam tangan orang lain.
Jangan pernah sedetikpun berpikir bahwa kamu sendiri.
Masih ingat mimpi kita, kan? Masa depan yang seindah pelangi. dan itu pasti kamu dpt, karena tuhanmu selalu ada , dihatimu, dimatamu, difikiranmu, DIA ada. 


Aku… akan selalu mencintaimu sampai mati. 
teruntukmu billahi a'isii , salam sayang banget untuk kamu,  dari dirimu sendiri.